Buku Tamu

Senin, Februari 23, 2009

Apakah anda pendengar yang simpatik?

Bacalah tujuh kalimat berikut dan berikan angka 4 bila jawabannya menurut anda selalu, angka 3 untuk biasanya, dan angka 2 untuk jarang, serta angka 1 untuk tidak pernah.
 

1…….apakah saya membiarkan pembicara menyelesaikan kalimatnya tanpa menyelanya atau interupsi.
2…….apakah saya mendengarkan beberapa maksud yang tersirat?
3…….ketika menulis pesan, apakah saya mendengarkan, dan menuliskan fakta atau kalimat-kalimat penting?
4…….apakah saya mengulangi apa yang baru dikatakan orang lain untuk suatu materi pembicaraan yang kurang saya mengerti?
5…….apakah saya bisa menghindari sikap permusuhan jika pembicaraan ternyata tidak sesuai dengan saya(tidak saya mengerti)?
6…….apakah saya berusaha menyingkirkan gangguan-gangguan ketika saya terlibat dalam permbicaraan denagn seseorang?
7…….apakah saya berusaha tampak tertarik denagan apa yang dikatakan/dibicarakan oleh orang lain?

Nah, sobat mari kita lihat skornya. Jumlahkan angka-angka yang sudah saudara cntumkan tersebut, dan lihatlah pengklasifikasian dibawah ini.

• Jika jumlah skor anda 26 atau lebih tinggi menunjukan anda pendengar yang simpatik.
• Jika jumlah skor anda 22-25 menunjukan anda sudah lebih baik dari rata-rata.
• Jika jumlah skor anda 18-21 menunjukan anda harus menigkatkan diri lebih baik.
• Jika jumlah skor anda 17 ke bawah, maka anda WAJIB berlatih untuk mendengarkan.

Sobat, apakah anda pendengar yang simpatik?
Silahkan renungkan jawaban tes tersebut.

Dikutip dari “developing the leader within you” John C. Maxwell.

Read More..

Hakikat organisasi

Sebuah organisasi layaknya sebuah manusia dengan anggota tubuh yang lengkap dan memiliki fungsi serta tugas yang berbeda. Masing-masing anggota tubuh yang berbeda itu pada hakikatnya bekerjasama membentuk satu kesatuan utuh sehingga manusia itu hidup. Setiap angota tubuh menjalankan tugas dan fungsinya secara sadar dan tidak pernah mengeluhkan beban yang ia terima. Setiap angota tubuh juga tidak pernah merasa iri dengan tugas angota tubuh yang lain dan tidak pernah terpikir untuk saling bertukar tempat sebab mereka sadar bahwa mereka telah ditempatkan oleh sang pencipta yang maha Adil pada bagian-bagian sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka selalu bersyukur atas apa yang ditetapkan oleh-NYA kepada mereka.
Tidak ada mata yang mau bertukar dengan telinga karena ia sadar bahwa tugasnya adalah melihat bukan untuk mendengar. Tidak ada tangan yang mau ditukar dengan kaki karena ia sadar bahwa tugasnya bukan untuk berjalan tetapi untuk memegang, mengambil benda. Tidak ada jantung yang mau bertukar dengan paru-paru tugasnya adalah untuk membantu mengalirkan darah ketubuh dimana paru-paru tidak dapat mengerjakannya.
Setiap anggota tubuh saling berhubungan satu dengan yang lain, mereka saling bekerjasama membentuk tugas dan fungsi yang lebih luas. System saraf memungkinkan terjadinya koordonasi gerak dan tugas antara tiap-tiap anggota tubuh,
Namun ketika anggota tubuh itu sakit maka keseimbangan akan terganggu dan manusia tidak dapat berkegiatan sebagaimana mestinya. Ketika tangan tertusuk duri semua anggota tubuh lain akan merasakan sakit. Ketika ginjal rusak maka sirkulasi penbentukan urine akan terganggu, penyucian darah tidak terjadi maka tubuh akan merasa lemah, setiap aktivitas terganggu dan tidak maksimal dalam bekerja. Ketika system saraf rusak, terputus atau terganggu maka terjadi disfungsi antara tiap anggota tubuh yang mana menggangu aktivitas manusia itu.
Untuk menjaga anggota tubuh tetap sehat maka perlu dilakukan pengecekkan kesehatan secara rutin. Berolahraga secara teratur juga mampu menjaga setiap anggota tubuh supaya tetap sehat. Bahkan terdapat bermacam macam olah raga yang ditujukan secara khusus untuk tiap-tiap anggota tubuh.
Bila pada saatnya tiba setiap anggota tubuh akan dimintai bertanggungjawabannya oleh penciptanya. Tangan akan ditanyai apa yang ia pegang, kaki akan ditanyai kemana ia melangkah, mulut akan ditanyai tentang perkataan yang ia keluarkan, mata akan ditanyai apa yang ia lihat, telinga akan ditanyai apa yang ia dengar, otak akan ditanyai apa yang ia pikirkan. Masing-masing akan menjawab dengan sadar tentang apa yang ia lakukan. Ketika yang dikatakan baik maka baiklah manusia itu di hadapan-Nya, namun ketika yang dikatakan buruk maka buruklah manusia itu dihadapan-Nya.

Oleh karena itu berkacalah kepada diri anda sendiri sudah benarkah anggota tubuh anda?
Sudah benarkah organisasi anda?

Renungkanlah wahai saudara ku.

Sudahkah wahai saudaraku menjalankan amanah yang di berikan kepada anda layaknya anggota tubuh menjalankan tugas dan fungsinya secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab?
Tahukah wahai saudaraku tentang amanahmu itu?
Tahukah wahai saudaraku bahwa amanah yang ada itu penting dan menyangkut umat?
Tahukah wahai saudaraku bahwa amanah yang ada padamu itu meskipun bagimu kecil namun berarti besar bagi umatmu?
Tahukah wahai saudaraku bahwa suatu saat nanti anda akan dimintaai pertanggungjawaban bahkan terhadap hal yang teramat kecil yang pernah anda lakukan?
wahai saudaraku saudaraku renungkanlah !

kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan sangat mudah dihancurkan oleh kejahatan yang terorganisasi sangat rapi.
(khalifah Ali bin Abi Thalib)

Dan ingatlah bahwa kita tidak sendiri!

Read More..

Sabtu, Februari 14, 2009

What The Meaning of The valentine day ?

Tanggal 14 februari ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakkan orang. ehm....memang ada apa ya? Ya anmpun massa ndak tahu? Valentine day dong apalagi sih. hehehehehe.


Tapi tahu ndak sing apa itu sebenarnya valentine day itu kok pada dirayain. bagi sobat yang cuma ikut-ikutan ngerayaain tanpa tahu asal usul valentine day sebaiknya baca apa yang akan saya uraikan berikut. Sebab Alloh Swt berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan
diminta pertangggungjawaban nya” (Al Isra' : 36).

Asal usul Valentine day

Beberapa versi sebab-musabab dirayakannya hari Kasih sayang
ini, dalam The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi
mengenai Valentine’s Day.

1. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di
masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi
cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda
mengundi nama –nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama
secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama
setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta
perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum
muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut
karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi
upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti
nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya
adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia
Britannica, sub judul: Christianity) . Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran
Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi
Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St
Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book
Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine
menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di
antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak
pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya
yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan
cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan
menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena
menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang
Romawi. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. Orang-orang yang
mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali
penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap
tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada
orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun
St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun
ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book
Encyclopedia, 1998).

Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada
kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans
dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine
14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey
Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam
puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book
Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger
dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” (www.korrnet. org)
mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod
dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger-
jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, hal itu berarti
melakukan
perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”)
dan
menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut
Syirik, yang artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Adapun Cupid
(berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the
hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu
wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri! . Layaknya seorang muslim
segera bertaubat mengucap istighfar, "Astaghfirullah" , wa
naudzubillahi min dzalik. (Dari berbagai sumber).

Nah sobat sekalian sekarang udah tahukan asal usul valentine day itu.

jadi jawaban dari What The Meaning of The valentine day ?

adalah Nothing atau tidak ada artinya sama sekali bagi umat islam yang percaya terhadap keesaan Alloh SWT.

sekian sobat. saya hanya menyampaikan sebuah kebenaran semata.

"Katakanlah yang benar meskipun itu pahit" sabda Rosululloh.


Read More..

Sabtu, Februari 07, 2009

Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit


pencurian kayu atau bahasa ngetrennya 'ilegal logging", merupakan masalh klasik di negeri kita indonesia. pohon-pohon di hutankalimantan, jawa, dan dimanapun mulai habis terkikis. julukan zambrud hijau katulistiwa mungkin akan terjabut dari indonesia. alam yang dulu lestari dan indah kini hilang.
     dalam sebuah lirik lagu dilantunkan sebuah gambaran akan hal tersebut.       
......
kuingat ibuku dongengkan cerita
cerita tentang jaya nusantara lama
tentang karta raharja di sana
.....
mengapa tanahku rawan kini
bukit-bukit pun telanjang berdiri
mohon ku engkau bersemi kembali
burung-burung pun malu bernyanyi

......
     sebuah ironi memang, namun selalu ada harapan. harapan akan indonesia yang kembali hijau kembali segar, sejuk dan asri.
     pribahasa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit dapat membantu kita mengatasi  masalah tersebut. ada sebuah falsafah yang dapat kita petik. bila satu orang indonesia menanam satu pohon saja dapat membuat hujau, bayangkan bila sejuta orang berpikiran sama melakukan hal serupa. bila satu orang menanam satu pohon tiap minggu atau bulan, bayangkan bila sejuta orang berpikiran sama bertindak demikian.
     mungkin terlihat susah bila dipikir, oleh karena itu jangan hanya dipikir tapi lakukanlah, bertindaklah. mulai dari diri kita sendiri dulu, tanamlah pohon! ajaklah orang-orang dekat anda terlebih dahulu setelah anda bertindak. buat mereka berfikir dan sadar akan manfaat menanam pohon. bila satu orang yang anda ajak kemudian mengajak sepuluh orang. lalu sepuluh orang itu masing-masing mengajak sepuluh orang lagi, dan begitu seterusnya. bayangkan banyaknya orang yang akan menanam pohon. bukan mustahil
zambrud hijau katulistiwa akan kembali bergema di dunia.
    oleh karena itu, ayo bersama kita tanam pohon untuk hidup yang lebih baik. indonesia yang segar, sehat, asri, dan hijau ada ditangan kita untuk mewujudkannya.

Read More..