Buku Tamu

Kamis, September 10, 2009

Peranan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah

Peran TIK Bagi murid

Terdapat beberapa peran TIK dalam membantu siswa dalam belajar, yaitu:


1.

Pertama, presenting information. Dengan adanya TIK, data dan informasi akan dengan mudah dapat diperoleh oleh siswa hanya dengan memasukkan data yang sesuai dengan yang diinginkan oleh para siswa dalam sistem internet (pencarian dengan google).

2.

Kedua, quick and automatic completion of routine tasks. Tugas-tugas rutin siswa dapat diselesaikan dengan menggunakan bantuan komputer dengan cepat dan otomatis. Dengan adanya komputer, siswa dapat membuat grafik, perhitungan data, membuat paparan yang beranimasi, dan lain sebagainya.

3.

Ketiga, assessing and handling information. Dengan adanya komputer yang dihubungkan dengan intenet, siswa dapat dengan mudah memperoleh dan mengirimkan informasi dengan mudah dan cepat. Melalui jaringan internet, siswa dapat memiliki website yang menjangkau keseluruh dunia.

Peran TIK Bagi Guru


Semua hal itu tidak akan terjadi dengan sendirinya karena setiap siswa memiliki kondisi yang berbeda antara satu dengan lainnya. Siswa memerlukan bimbingan baik dari guru maupun dari orang tuanya dalam melakukan proses pembelajaran dengan dukungan TIK. Dalam kaitan ini guru memegang peran yang amat penting dan harus menguasai seluk beluk TIK dan yang lebih penting lagi adalah kemampuan memfasilitasi pembelajaran anak secara efektif.


Guru harus memberikan peluang yang sebesar-besarnya bagi siswa untuk mengembangkan cara-cara pembelajarannya sendiri sesuai dengan kondisi masing-masing. Disamping itu, guru diharapkan mampu memahami kondisi setiap siswa dan membantunya ke arah perkembangan optimal. Sebagai manajer pembelajaran, guru memiliki kemandirian dan otonomi yang seluas-luasnya dalam mengelola keseluruhan kegiatan belajar-mengajar dengan mendinamiskan seluruh sumber-sumber penunjang pembelajaran. guru bukanlah satu-satunya sumber belajar bagi anak, akan tetapi ia sebagai fasilitator pembelajaran siswa.



Peran guru yang strategis, menuntut kerja guru yang profesional, dan mampu mengembangkan ragam potensi yang terpendam dalam diri anak didik. Sedemikian besar peran guru dalam melakukan perubahan terhadap peradaban lewat anak- didik yang akan menentukan masa depan. Guru sebagai tenaga pendidikan secara substantif memegang peranan tidak hanya melakukan pengajaran atau transfer ilmu pengetahuan (kognitif), tetapi juga dituntut untuk mampu memberikan bimbingan dan pelatihan.

Guru sebagai tenaga professional, ahli dalam bidang (akademis) yang ditandai dengan memiliki sertifikat yang dikeluarkan oleh lembaga pendidikan yang berwenang dan terakreditasi oleh pemerintah. Seseorang yang telah memiliki sertifikat mengajar, dinyatakan sebagai ahli dalam bidang akademis tertentu, memiliki hak untu mengajar dalam lembaga atau satua pendidikan. Secara akademis, seorang guru professional ia memiliki keahlian atau kecakapan akademis atau dalam bidang ilmu tertentu; cakap mempersiapkan penyajian materi (pembuatan silabus; program tahunan, program semster) yang akan menjadi acuan penyajian; melaksanakan penyajian materi; melaksanakan evaluasi atas pelaksanaan yang dilakukan; serta mampu memperlakukan siswa secara adil dan secara manusiawi.

Read More..

Selasa, Agustus 25, 2009

Masalah Siapa Takut


Setiap manusia yang hidup di dunia ini pasti pernah mengalami masalah. Baik itu masalah kecil dan sepele sampai masalah berat lagi pelik. Namun disisi lain, dengan adanya masalah itulah hidup kita menjadi lebih berwarna, ibarat makanan jika tidak pakai bumbu maka rasanya kurang enak dilidah. Ya secara sederhana masalah dapat di analogikan dengan bumbu-bumbu pada masakan. Hakekatnya masalah itu sebenarnya anugrah dari alloh untuk para hambanya. Bahkan terdapat pelajaran yang nyata dan berharga dalam setiap masalah bagi orang – orang yang mau berpikir !

Nah, sebenarnya hanya ada 2 pilihan ketika kita dilanda masalah yaitu hadapi atau lari. Hanya dua itu saja tidak lebih atau kurang. Bagi hamba yang memilih jalan untuk menghadapi masalah itu berarti sebenarnya ia adalah insan yang bersyukur. Sedang bagi hamba yang lari dari masalah sejatinya ia sungguh malang.
Hamba yang berani menghadapi apapun masalahnya sejatinya ia adalah insan yang percaya kepada Alloh. Percaya karena Alloh tidak pernah dan takkan pernah memberi masalah (cobaan) kepada hambanya melebihi kadar kemampuan kita. Sebagaimana firmannya dalam Al Qur’an :

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yang diusahakannya dan ia mendapat siksa
(dari kejahatan) yang dikerjakannya…..”
Al Baqoroh : 286

Sudahkah anda percaya bahwa Alloh tidak pernah menguji hamba-Nya melainkan sesuai kadar mereka masing-masing? Ayat yang saya kutip di atas adalah bukti nyata, sebab Alloh selalu berfirman sesuatu yang benar dan tidak pernah berbohong pada setiap hambanya. Jadi kenapa harus takut menghadapi masalah sebab kita sebenarnya mampu.
Sebenarnya cara menghadapi masalah sungguh sangat sederhana. Bahkan sebenarnya anda pun sudah tahu. Jadi apa caranya ? ya tebakan anda benar. Kunci menghadapi masalah adalah berusaha dan berdoa lalu hasilnya kita kembalikan ke Alloh. Alloh lah yang memberi cobaan maka Alloh jua lah yang menentukan. Jika kita analogikan dengan sebuah ulangan, gurulah yang membuat soal kepada kita kemudian kita hanya dapat berdoa dan mengerjakan dengan sungguh-sungguh. Terahir hasil kerjaan kita serahkan kepada sang guru kembali untuk dinilai. Dan seperti itulah mekanisme sebuah masalah berjalan.
Mintalah kepada Alloh atas segala masalah yang menimpa kita. Karena sekali lagi saya ingatkan segala hal bersumber kepada kehendak Alloh maka DIA lah yang memberi jalan keluar. Sebagaimana firman Alloh dalam surat berikut:

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya
jalan keluar.” (QS Ath Thalaaq:2)
“Dan barang-siapa yang bertakwa kepada Allah, niscaya Allah menjadikan
baginya kemudahan dalam urusannya.” (QS Ath Thalaaq:4)

akhir kata saya tegaskan kembali bahwa masalah (cobaan) yang Alloh berikan sejatinya adalah anugrah bagi hambanya yang mana membuat hidup menjadi berwarna, serta terdapat ilmu yang berharga di dalamnya. Dan hal tersebut berlaku bagi hambanya yang bersyukur, berfikir, dan berprasangka baik kepada NYA. Meskipun masalah (cobaan) itu anugrah bukan berarti kita harus menjadi orang yang mencari-cari masalah. Sekian, mohon maaf bila ada kesalahan dari saya yang membuat ketidakenakkan bagi anda.
Read More..

Senin, Februari 23, 2009

Apakah anda pendengar yang simpatik?

Bacalah tujuh kalimat berikut dan berikan angka 4 bila jawabannya menurut anda selalu, angka 3 untuk biasanya, dan angka 2 untuk jarang, serta angka 1 untuk tidak pernah.
 

1…….apakah saya membiarkan pembicara menyelesaikan kalimatnya tanpa menyelanya atau interupsi.
2…….apakah saya mendengarkan beberapa maksud yang tersirat?
3…….ketika menulis pesan, apakah saya mendengarkan, dan menuliskan fakta atau kalimat-kalimat penting?
4…….apakah saya mengulangi apa yang baru dikatakan orang lain untuk suatu materi pembicaraan yang kurang saya mengerti?
5…….apakah saya bisa menghindari sikap permusuhan jika pembicaraan ternyata tidak sesuai dengan saya(tidak saya mengerti)?
6…….apakah saya berusaha menyingkirkan gangguan-gangguan ketika saya terlibat dalam permbicaraan denagn seseorang?
7…….apakah saya berusaha tampak tertarik denagan apa yang dikatakan/dibicarakan oleh orang lain?

Nah, sobat mari kita lihat skornya. Jumlahkan angka-angka yang sudah saudara cntumkan tersebut, dan lihatlah pengklasifikasian dibawah ini.

• Jika jumlah skor anda 26 atau lebih tinggi menunjukan anda pendengar yang simpatik.
• Jika jumlah skor anda 22-25 menunjukan anda sudah lebih baik dari rata-rata.
• Jika jumlah skor anda 18-21 menunjukan anda harus menigkatkan diri lebih baik.
• Jika jumlah skor anda 17 ke bawah, maka anda WAJIB berlatih untuk mendengarkan.

Sobat, apakah anda pendengar yang simpatik?
Silahkan renungkan jawaban tes tersebut.

Dikutip dari “developing the leader within you” John C. Maxwell.

Read More..

Hakikat organisasi

Sebuah organisasi layaknya sebuah manusia dengan anggota tubuh yang lengkap dan memiliki fungsi serta tugas yang berbeda. Masing-masing anggota tubuh yang berbeda itu pada hakikatnya bekerjasama membentuk satu kesatuan utuh sehingga manusia itu hidup. Setiap angota tubuh menjalankan tugas dan fungsinya secara sadar dan tidak pernah mengeluhkan beban yang ia terima. Setiap angota tubuh juga tidak pernah merasa iri dengan tugas angota tubuh yang lain dan tidak pernah terpikir untuk saling bertukar tempat sebab mereka sadar bahwa mereka telah ditempatkan oleh sang pencipta yang maha Adil pada bagian-bagian sesuai dengan kemampuan mereka. Mereka selalu bersyukur atas apa yang ditetapkan oleh-NYA kepada mereka.
Tidak ada mata yang mau bertukar dengan telinga karena ia sadar bahwa tugasnya adalah melihat bukan untuk mendengar. Tidak ada tangan yang mau ditukar dengan kaki karena ia sadar bahwa tugasnya bukan untuk berjalan tetapi untuk memegang, mengambil benda. Tidak ada jantung yang mau bertukar dengan paru-paru tugasnya adalah untuk membantu mengalirkan darah ketubuh dimana paru-paru tidak dapat mengerjakannya.
Setiap anggota tubuh saling berhubungan satu dengan yang lain, mereka saling bekerjasama membentuk tugas dan fungsi yang lebih luas. System saraf memungkinkan terjadinya koordonasi gerak dan tugas antara tiap-tiap anggota tubuh,
Namun ketika anggota tubuh itu sakit maka keseimbangan akan terganggu dan manusia tidak dapat berkegiatan sebagaimana mestinya. Ketika tangan tertusuk duri semua anggota tubuh lain akan merasakan sakit. Ketika ginjal rusak maka sirkulasi penbentukan urine akan terganggu, penyucian darah tidak terjadi maka tubuh akan merasa lemah, setiap aktivitas terganggu dan tidak maksimal dalam bekerja. Ketika system saraf rusak, terputus atau terganggu maka terjadi disfungsi antara tiap anggota tubuh yang mana menggangu aktivitas manusia itu.
Untuk menjaga anggota tubuh tetap sehat maka perlu dilakukan pengecekkan kesehatan secara rutin. Berolahraga secara teratur juga mampu menjaga setiap anggota tubuh supaya tetap sehat. Bahkan terdapat bermacam macam olah raga yang ditujukan secara khusus untuk tiap-tiap anggota tubuh.
Bila pada saatnya tiba setiap anggota tubuh akan dimintai bertanggungjawabannya oleh penciptanya. Tangan akan ditanyai apa yang ia pegang, kaki akan ditanyai kemana ia melangkah, mulut akan ditanyai tentang perkataan yang ia keluarkan, mata akan ditanyai apa yang ia lihat, telinga akan ditanyai apa yang ia dengar, otak akan ditanyai apa yang ia pikirkan. Masing-masing akan menjawab dengan sadar tentang apa yang ia lakukan. Ketika yang dikatakan baik maka baiklah manusia itu di hadapan-Nya, namun ketika yang dikatakan buruk maka buruklah manusia itu dihadapan-Nya.

Oleh karena itu berkacalah kepada diri anda sendiri sudah benarkah anggota tubuh anda?
Sudah benarkah organisasi anda?

Renungkanlah wahai saudara ku.

Sudahkah wahai saudaraku menjalankan amanah yang di berikan kepada anda layaknya anggota tubuh menjalankan tugas dan fungsinya secara ikhlas dan penuh rasa tanggung jawab?
Tahukah wahai saudaraku tentang amanahmu itu?
Tahukah wahai saudaraku bahwa amanah yang ada itu penting dan menyangkut umat?
Tahukah wahai saudaraku bahwa amanah yang ada padamu itu meskipun bagimu kecil namun berarti besar bagi umatmu?
Tahukah wahai saudaraku bahwa suatu saat nanti anda akan dimintaai pertanggungjawaban bahkan terhadap hal yang teramat kecil yang pernah anda lakukan?
wahai saudaraku saudaraku renungkanlah !

kebaikan yang tidak terorganisasi dengan baik akan sangat mudah dihancurkan oleh kejahatan yang terorganisasi sangat rapi.
(khalifah Ali bin Abi Thalib)

Dan ingatlah bahwa kita tidak sendiri!

Read More..

Sabtu, Februari 14, 2009

What The Meaning of The valentine day ?

Tanggal 14 februari ini tentunya sudah tidak asing lagi bagi kebanyakkan orang. ehm....memang ada apa ya? Ya anmpun massa ndak tahu? Valentine day dong apalagi sih. hehehehehe.


Tapi tahu ndak sing apa itu sebenarnya valentine day itu kok pada dirayain. bagi sobat yang cuma ikut-ikutan ngerayaain tanpa tahu asal usul valentine day sebaiknya baca apa yang akan saya uraikan berikut. Sebab Alloh Swt berfirman:

“Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mengetahui
tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya akan
diminta pertangggungjawaban nya” (Al Isra' : 36).

Asal usul Valentine day

Beberapa versi sebab-musabab dirayakannya hari Kasih sayang
ini, dalam The World Book Encyclopedia (1998) melukiskan banyaknya versi
mengenai Valentine’s Day.

1. Perayaan Lupercalia adalah rangkaian upacara pensucian di
masa Romawi Kuno (13-18 Februari). Dua hari pertama, dipersembahkan untuk dewi
cinta (queen of feverish love) Juno Februata. Pada hari ini, para pemuda
mengundi nama –nama gadis di dalam kotak. Lalu setiap pemuda mengambil nama
secara acak dan gadis yang namanya keluar harus menjadi pasangannya selama
setahun untuk senang-senang dan obyek hiburan. Pada 15 Februari, mereka meminta
perlindungan dewa Lupercalia dari gangguan srigala. Selama upacara ini, kaum
muda melecut orang dengan kulit binatang dan wanita berebut untuk dilecut
karena anggapan lecutan itu akan membuat mereka menjadi lebih subur.

Ketika agama Kristen Katolik masuk Roma, mereka mengadopsi
upacara ini dan mewarnainya dengan nuansa Kristiani, antara lain mengganti
nama-nama gadis dengan nama-nama Paus atau Pastor. Di antara pendukungnya
adalah Kaisar Konstantine dan Paus Gregory I (lihat: The Encyclopedia
Britannica, sub judul: Christianity) . Agar lebih mendekatkan lagi pada ajaran
Kristen, pada 496 M Paus Gelasius I menjadikan upacara Romawi Kuno ini menjadi
Hari Perayaan Gereja dengan nama Saint Valentine’s Day untuk menghormati St
Valentine yang kebetulan mati pada 14 Februari (lihat: The World Book
Encyclopedia 1998).

The Catholic Encyclopedia Vol. XV sub judul St. Valentine
menuliskan ada 3 nama Valentine yang mati pada 14 Februari, seorang di
antaranya dilukiskan sebagai yang mati pada masa Romawi. Namun demikian tidak
pernah ada penjelasan siapa “St. Valentine” termaksud, juga dengan kisahnya
yang tidak pernah diketahui ujung-pangkalnya karena tiap sumber mengisahkan
cerita yang berbeda.

Menurut versi pertama, Kaisar Claudius II memerintahkan
menangkap dan memenjarakan St. Valentine karena
menyatakan tuhannya adalah Isa Al-Masih dan menolak menyembah tuhan-tuhan orang
Romawi. Maha Tinggi Allah dari apa yang mereka persekutukan. Orang-orang yang
mendambakan doa St.Valentine lalu menulis surat dan menaruhnya di terali
penjaranya.

Versi kedua menceritakan bahwa Kaisar Claudius II menganggap
tentara muda bujangan lebih tabah dan kuat dalam medan peperangan dari pada
orang yang menikah. Kaisar lalu melarang para pemuda untuk menikah, namun
St.Valentine melanggarnya dan diam-diam menikahkan banyak pemuda sehingga iapun
ditangkap dan dihukum gantung pada 14 Februari 269 M (lihat: The World Book
Encyclopedia, 1998).

Kebiasaan mengirim kartu Valentine itu sendiri tidak ada
kaitan langsung dengan St. Valentine. Pada 1415 M ketika the Duke of Orleans
dipenjara di Tower of London, pada perayaan hari gereja mengenang St.Valentine
14 Februari, ia mengirim puisi kepada istrinya di Perancis. Kemudian Geoffrey
Chaucer, penyair Inggris mengkaitkannya dengan musim kawin burung dalam
puisinya (lihat: The Encyclopedia Britannica, Vol.12 hal.242 , The World Book
Encyclopedia, 1998).

Lalu bagaimana dengan ucapan “Be My Valentine?” Ken Sweiger
dalam artikel “Should Biblical Christians Observe It?” (www.korrnet. org)
mengatakan kata “Valentine” berasal dari Latin yang berarti : “Yang Maha
Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa”. Kata ini ditujukan kepada Nimrod
dan Lupercus, tuhan orang Romawi. Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger-
jika kita meminta orang menjadi “to be my Valentine”, hal itu berarti
melakukan
perbuatan yang dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi “Sang Maha Kuasa”)
dan
menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini disebut
Syirik, yang artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta'ala. Adapun Cupid
(berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah adalah putra Nimrod “the
hunter” dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta, karena ia rupawan sehingga diburu
wanita bahkan ia pun berzina dengan ibunya sendiri! . Layaknya seorang muslim
segera bertaubat mengucap istighfar, "Astaghfirullah" , wa
naudzubillahi min dzalik. (Dari berbagai sumber).

Nah sobat sekalian sekarang udah tahukan asal usul valentine day itu.

jadi jawaban dari What The Meaning of The valentine day ?

adalah Nothing atau tidak ada artinya sama sekali bagi umat islam yang percaya terhadap keesaan Alloh SWT.

sekian sobat. saya hanya menyampaikan sebuah kebenaran semata.

"Katakanlah yang benar meskipun itu pahit" sabda Rosululloh.


Read More..

Sabtu, Februari 07, 2009

Sedikit Demi Sedikit Lama-Lama Menjadi Bukit


pencurian kayu atau bahasa ngetrennya 'ilegal logging", merupakan masalh klasik di negeri kita indonesia. pohon-pohon di hutankalimantan, jawa, dan dimanapun mulai habis terkikis. julukan zambrud hijau katulistiwa mungkin akan terjabut dari indonesia. alam yang dulu lestari dan indah kini hilang.
     dalam sebuah lirik lagu dilantunkan sebuah gambaran akan hal tersebut.       
......
kuingat ibuku dongengkan cerita
cerita tentang jaya nusantara lama
tentang karta raharja di sana
.....
mengapa tanahku rawan kini
bukit-bukit pun telanjang berdiri
mohon ku engkau bersemi kembali
burung-burung pun malu bernyanyi

......
     sebuah ironi memang, namun selalu ada harapan. harapan akan indonesia yang kembali hijau kembali segar, sejuk dan asri.
     pribahasa sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit dapat membantu kita mengatasi  masalah tersebut. ada sebuah falsafah yang dapat kita petik. bila satu orang indonesia menanam satu pohon saja dapat membuat hujau, bayangkan bila sejuta orang berpikiran sama melakukan hal serupa. bila satu orang menanam satu pohon tiap minggu atau bulan, bayangkan bila sejuta orang berpikiran sama bertindak demikian.
     mungkin terlihat susah bila dipikir, oleh karena itu jangan hanya dipikir tapi lakukanlah, bertindaklah. mulai dari diri kita sendiri dulu, tanamlah pohon! ajaklah orang-orang dekat anda terlebih dahulu setelah anda bertindak. buat mereka berfikir dan sadar akan manfaat menanam pohon. bila satu orang yang anda ajak kemudian mengajak sepuluh orang. lalu sepuluh orang itu masing-masing mengajak sepuluh orang lagi, dan begitu seterusnya. bayangkan banyaknya orang yang akan menanam pohon. bukan mustahil
zambrud hijau katulistiwa akan kembali bergema di dunia.
    oleh karena itu, ayo bersama kita tanam pohon untuk hidup yang lebih baik. indonesia yang segar, sehat, asri, dan hijau ada ditangan kita untuk mewujudkannya.

Read More..

Sabtu, Januari 31, 2009

Yang Penting Isinya

Pernahkah anda melayat orang yang meninggal? Saya rasa anda pasti sudah pernah. Apa yang anda piker ketika itu? Sedih, mungkin pasti, atau malah senang, saya tidak bisa menebak.
      “Kematian”, sebuah kata yang bila diucapkan atau didengar acapkali membuat kita merinding. Kita meribding bukan karena kita takut mati, tapi karena kita merasa bekal untuk dibawa mati masih kurang, bukan begitu saudaraku?
        Mati adalah sebuah fitrah kita sebagai manusia. Tidak dapat seorangpun yang dapat mengelak dari fitrah tersebut. Bahkan bungkarno yang pernah berkata “ Aku ingin hidup seribu tahun lagi “, pada akhirnya berhadapan dengan malaikat maut sebelum keinginannya terpenuhi. Kematian dapat dating kepada kita tanpa kita duga sebelumnya. Ia dapat dating ketika kita sedang makan, berpergian, bermain sepak bola, dan sebagainya. Menjadi tua belum pasti, namun mati adalah sebuah kepastian.
        Hidup kita adalah sebuah ketidak pastian. Ketidak pastian akan waktu hidup di dunia yang tidak tahu kapan berakhir. Namun ketidakpastian itu tidak menjadi sebuah masalah yang besar kalau isinya baik, bagus, dan berguna.
        
Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Kemarin akan jadi kenangan, besok hanyalah harapan, sementara hari ini adalah kenyataan. Masa lalu kadang membawa kesedihan, masa depan kita punya kehidupan. Kebahagiaan hanya bagi meraka yang bias mengisi kehidupan dengan senyman, keyakinan, dan harapan pada Ar Rahman.
       Oleh karena itu saudaraku marilah kita mengisi kehidupan ini dengan hal yang bermanfaat. Jangan tunggu besok sebab kita tidak tahun apakah masih diberi kehidupan. Lakukan sekarang selagi masih diberi kesempatan bernafas. Isi yang baik untuk bekal di alam kematian kelak.

Jangan tunda untuk berbuat baik, sebab penunda adalah orang yang menyia-nyiakan kesempatan.




Read More..

Senin, Januari 12, 2009

Resep Jitu Berkegiatan

“Semua ada ilmunya”
    Begitulah kalimat yang saya baca pada pojok kanan bawah pernyataan penggunaan ISO 2009 yang akan diberlakukan di sekolah saya. Memang benar semua ada ilmunya sebab bila sesuatu hal tidak menggunakan ilmu yang tepat hasilnya tidak akan sesuai yang kita harapkan. Ilmu itu bagaikan sebuah resep masakan yang dimana dapat mempermudah kita dalam membuat yang kita inginkan. Namun kita tidak dapat menggunakan resep nasi goreng untuk membuat mie ayam, maka kita seharusnya menggunakan resep mie ayam untuk membuat mie ayam.
     Nah ngomong-ngomong masalah resep pada kesempatan kali ini saya akan membagikan resep dalam menjalankan sebuah kegiatan. Resep ini saya peroleh dari kakak angkatan saya dalam organisasi Pencita Alam SMA N 1 Banjarnegara atau disingkat dengan SMABAPALA ketika beliau datang berkunjung ke SMA.
Ok langsung saja akan saya beberkan resep berkegiatan yang baik dan benar, yaitu:

1. What
 Kegiatan apa yang akan atau ingin dibuat oleh anda.
2. Why
 Why disini adalah yang dimaksud dengan tujuan dari kegiatan atau dengan kata lain apa yang anda ingin peroleh dari kegitatan anda. Dengan menentukan tujuan yang jelas akan mempermudah anda dalam pengorganisasian kegiatan.
3. Who
 Siapa saja yang anda ingin ajak bekerjasama dalam kegiatan anda.
 Siapa saja yang anda targetkan untuk mengikuti kegitan anda (peserta)
 Siapa yang anda ingin undang untuk mengisi dalam acara anda.
4. When
 Kapan waktu yang tepat untuk anda melakukan kegiatan itu.
5. Where
 Dimana tempat yang sesuai dengan acara anda.
6. How
 Bagaimana cara anda dalam melaksanakan acara tersebut sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

    Itulah resep dalam melaksanakan sebuah kegiatan. Bila anda dapat menggunakan resep tersebut dengan baik dan benar maka kegiatan yang anda buat akan berjalan dengan baik.
     Dengan mengetahui apa yang kita kerjakan maka kita berarti telah tahu apa latar belakang atau motif kita berkegiatan. Dengan begitu kita akan mempunyai tujuan yang kita harapkan dapat tercapai lewat kegiatan itu. Dengan tujuan pula berarti kita telah mempunyai seorang guide yang akan memandu kita menlakan kegiatan itu sebagaimana seharusnya, maka bila kita melenceng maka guide akan mengembalikan kita kejalur yang seharusnya.
     Setelah kita tahu apa kegiatan kita dan tujuan kita kita akan dapat menentukan siapa yang akan kita ajak bekerjasama dan siapa pesertanya, serta siapa yang kita undang untuk menjadi pengisi kegiatan kita. Waktu dan tempat kegiatan pun dapat kita tentukan bila telah mengetahui apa kegiatannya, tujuan, serta pesertanya.
     Mengenai cara mengelola dan rencana dari kegiatan anda itu semua terserah kepada anda dan kru. Namum saya hanya berpesan bahwa dalam berkegiatan perencanaan itu penting begitu anda tahu tujuannya. Orang bijak bilang “gagal merencanakan berarti merencanakan gagal” oleh karena itu matangkanlah rencana anda sebelum bertindak. Tidak usah terburu-buru dan usahakan anda mempunyai waktu yang benar-benar cukup dalam melaksanakan kegiatan anda mulai dari awal hingga akhir. Ingat untuk selalu mempunyai tidak hanya 1 rencana saja tapi hendaknya selalu mempunyai rencana cadangan bila rencana yang satunya menghadapi hambatan. Pikirkanlah setiap kemungkinan yang akan muncul baik ataupun buruk.
    Pengawasan atau pengontrolan juga diperlukan guna mencegah terjadinya hal-hal yang melenceng dari tujuan kita semula. Lakukanlah selalu koordinasi antar panitia sebelum dan saat kegiatan, serta pengkoreksian di akhir acara anda. Anda tidak perlu bertindak otoriter terhadap kru anda, namun anda hanya perlu ketegasan sikap.
“Ingatlah untuk selalu bersikap ikhlas dalam setiap tindakan anda”.

     Sekian resep dari saya semoga dapat membantu anda. Mohon maaf bila ada kurang berkenan di hati anda.

By
An Nahl



Read More..

Kamis, Januari 01, 2009

Besi Bengkok

Suatu hari ada seorang pemuda yang tengah duduk di sepan rumahnya. Di tangannya terdapat tongkat dari besi yang kuat.

Sang pemuda itu mencoba membengkokkan tongkat itu dengan tangannya. Setelah lama mencoba tapi tongkat itu tidak dapat bengkok. Karena kelelahan pemuda itu mengahiri usahanya.
Kemudian datanglah seorang tua menemui pemuda itu. “kenapa engkau terlihat kepayahan wahai pemuda?” kata si orang tua itu. “aku mencoba membengkokkan tongkat besi ini dengan tanganku kek.’ Jawab pemuda itu
“nak kalau kamu ingin membengkokkan tongkat besi itu bukan begitu caranya.” Kata orang itu.
“lalu bagaimana cara yang tepat pak tua?” Tanya pemuda itu.
“kamu hanya perlu memanaskan besi itu perlahan sampai membara kemudian kamu dapat dengan mudah membengkokkannya” jawab orang tu aitu.
Si pemuda itupun mengikuti saran orang tua itu. Dan tongkat besi itupun bengkok.

Dari cerita singkat di atas dapatkah anda mengambil sebuah pelajaran?

Pelajaran yang dapat kita ambil adalah bila kita ingin berubah atau mengubah sesuatu hal, pola pikir, atau seseorang maupun sekelompok orang hendaknya kita tidak usah terburu-buru. Sebab itu akan mengakibatkan hasil tidak maksimal ataupun malah gagal, sebab cara yang di pakai kurang tepat. Perlahan tapi pasti serta intens adalah cara yang tepat untuk melakukannya. Seperti halnya tongkat besi itu yang dipanaskan secara perlahan sampai mencapai titik didihnya akan mudah dibengkokkan. Tidak perlu tenaga yang ekstra bila dilakukan secara perlahan dan terus menerus, hanya perlu kesabaran yang besar bila mau berubah.
Never give up to change for sucses.

By An Nahl

Nb: andapun masih dapat mencari makna lain yang terkandung di dalam cerita di atas bila anda mau mencari dan berfikir !


Read More..